Terima kasih suamiku...

Pribahasa: Menikah adalah peristiwa peradaban,
Yes thats right kehidupan saya Alhamdulillah terasa semakin beradab, saya jadi banyak belajar dibanding ketika sendiri, hidup lebih terarah.
Waktu semakin termanajemen, hati menjadi lebih tenang karena ada seorang laki-laki yang selalu siap sedia mengayomi dengan kasih sayang tulus, mendengarkan keluh kesah, saling menasehati dan selalu menerima saya apa adanya. Ketika di uji masalah disana kesempatan untuk belajar dan mencari hikmah tak ternilai.
Paling senang jika ngobrol bertukar pikiran dengan suami tersayang, membahas segala hal di kepala ini, walopun kadang suka berujung kesal tapi yang paling menyenangkan dia merayu agar isterinya berhenti manyun heheh.
Alhamdulillahirabbil alamin engkau sandingkan aku dengan Lelaki terbaik pilihanMU ya rabb yang telah engkau tuliskan di lauh mahfuz. Kami Mohon Engkau tak pernah bosan membimbing kami mendekat kepadamu, jangan menjauhkan kami dari pertolongan dan ridhaMU ya Alloh. Bimbing kami mempersiapkan segala hal untuk menjadi orang tua yang engkau ridhoi membimbing keturunan kami dengan sebaik-baiknya. Hanya Engkau ya Alloh yang Maha kuasa atas segala hati-hati setiap mahluk di bumi ini. Laa hawla quwwata illa billah, tiada daya dan upaya melainkan pertolongan Alloh SWT.

Teruntuk suamiku sayang yang sudah mendengarkan isterinya meluap-luap bercerita sampe larut malam terkantuk-kantuk hehe.
Mi sayang bi karena Alloh Rahmat Moesafeer Terima kasih.